4:53 PM

Gokil !! Ada Perampok Yang Sopan

Perampokan di rumah H Sutikno, 68, pensiunan pegawai RSSA Malang, membuat polisi penasaran. Bukan karena mereka menguras harta korban senilai Rp 16 juta, namun sikap pelakunya yang jauh dari kesan garang seperti umumnya perampok.

Perampok di rumah korban, Jl Raya Desa Senggreng, RT 02/ RW 01, Kecamatan Sumberpucung, Sabtu (7/8) pukul 02.00 WIB itu cukup aneh. Bayangkan, saat menodongkan clurit sambil mengikat korban dan istrinya, Ny Suharti, 59, salah seorang dari empat pelakunya itu masih sempat permisi. Dengan logat Jawa, dia mengatakan, “Nuwun sewu, kula niki betah yatra, kula nggadhah anak bojo (minta maaf saya ini lagi butuh uang dan saya punya anak dan istri)”.

Itu diucapkan pelaku ketika akan menyekap penghuni rumah, yang hanya terdiri sepasang suami istri yang sudah kakek dan nenek tersebut. Meski keduanya sempat ditodong clurit dan diikat dengan tali rafia namun pelaku tak melukainya.

Sepintas, pelaku seperti punya belas kasihan. Mungkin karena melihat korbannya sudah tua renta itu sehingga tak tega akan dilukainya. Atau bisa jadi, mereka kenal dengan korbannya. Namun jika kenal, mereka pasti memakai cadar. Tetapi dalam perampokan itu, tak satupun perampok yang berdacar. hanya pakai topi dengan pakai serba gelap dengan celana ¾ semua.

Anehnya lagi, meski korbannmya menyuruh membawa mobilnya, Toyota Kijang dan sepeda motor Supra, dengan diserahkan kunci serta STNK-nya, namun pelaku tak mau. Terbukti, kontak kedua kendaraan yang sudah diberikan ke pelaku itu ternyata, Sabtu pagi, ditemukan dibuang di pot bunga depan rumahnya.

Ciri lainya, usia keempat pelakunya berkisar 35 tahun. Dugaan petugas, mereka itu bukan orang jauh. “Kami masih memburunya. Melihat ciri-ciri mereka itu, kami sepertinya sudah mengantongi identitasnya,” kata AKP Sumarsono, Kapolsek Sumberpucung, Minggu (8/8).

Seperti diketahui, keempat pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela depan. Saat itu, Sutikno tidur di kamar belakang, sedang istrinya di kamar tengah. Setelah keduanya dibangunkan, pelaku langsung menyekapnya.

Harta korban yang digondol antara lain ponsel, uang Rp 8 juta, lima buah jam tangan, satu liontin serta cincin emas seberat 10 gram atau ditafsirkan mencapai kerugian sekitar Rp 16 juta. Setelah beraksi cukup lama atau sekitar satu jam, pelaku kabur tepat pukul 02.00 WIB.SURYA