Mahasiswi Petra Surabaya Rancang Dinding dari Botol
Surabaya- Mahasiswi Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya Irene Tirta Koesnadi merancang dinding bangunan yang terbuat dari botol plastik.
“Rancangan itu diilhami fenomena ‘global warming’ (perubahan iklim) yang dipicu ketidakmampuan kita mengolah sampah,” katanya di Surabaya, Selasa.
Didampingi empat rekannya yang sama-sama lulus “cumlaude” menjelang wisuda pada 6 Agustus 2010, ia mengatakan “global warming” merupakan dampak dari sampah yang tidak diolah.
“Salah satunya adalah sampah plastik. Karena itu saya membuat galeri pendidikan penanggulangan sampah plastik untuk anak-anak muda dengan bahan-bahan dari plastik,” katanya.
Peraih juara ketiga dalam kompetisi rancangan rumah “Archfest 2008″ dengan tema ekologi itu mengatakan galeri sampah itu dirancang dengan bahan dari sampah plastik.
“Karena itu, saya merancang tembok dari botol-botol air mineral yang disusun dengan semen putih, rangka baja, dan lem untuk memberikan informasi bahwa plastik juga dapat dimanfaatkan untuk rumah,” katanya.
Namun, kata gadis peraih IPK 3,69 tersebut, galeri sampah itu juga dilengkapi dengan ruang praktik tentang proses daur ulang dan seterusnya, sehingga dapat menjadi sarana edukasi.
Irene merupakan salah seorang dari 954 wisudawan dan salah seorang dari 140 wisudawan “cumlaude”. Fanny sendiri meraih “cumlaude” dengan skripsi “rumah sampah.”
Sementara itu, rekannya dari Jurusan Arsitektur UKP Surabaya, Fanny Carolina Wijaya, merancang “Taman Replika Lebah” yang telah dilirik Pemkab Mojokerto untuk diwujudkan di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
“Wisuda akan dipimpin Rektor UKP Surabaya Prof DR.Eng Ir Rolly Intan MASc,” kata staf Humas UKP Inggrit.Surya.co.id