Nenek Berumur 102 ini Masih Suka Balap Bak Valentino Rossi
Hay.Gokil Gedabruss Maniak... kisah kali ini tenteng nenek yang sudah tua yang hobinya naik motor balap bak Valentino Rossi.
Manchestera .Umur boleh uzur, tetapi semangat tidak boleh luntur. Hal itu dialami oleh Hilda Wright. Meskipun usianya sudah mencapai 102 tahun, sang nenek tak ragu ngebut dengan motor balap.
Untuk ulang tahunnya yang ke-102, pada 10 Agustus lalu, Nenek Wright mendapat hadiah istimewa dari Steve Shaw, sang cucu manantu, sebuah motor Yamaha 2009 YZF-R1 yang pernah dipacu pembalap kondang Valentino Rossi yang memang diidolakan oleh Wright.
Nenek Wright girang bukan main ketika menerima hadiah istimewa tersebut. Tanpa membuang waktu, dia menunggangi dan memacu motor berkecepatan maksimal 299 km per jam itu. Sayangnya dia tidak bisa membawa pulang motor tersebut. Namun, dia telah menjadwalkan untuk mengendarainya lagi.
Adapun Rossi mengendarai motor 998 cc itu pada event balap Isle of Man TT 2009 meskipun hanya untuk berparade bersama mantan juara dunia balap motor, Giacomo Agostini, di sirkuit sepanjang 60,7 km.
Shaw, si pemberi hadiah, tak kalah bahagia melihat reaksi nenek istrinya tersebut. “Tidak setiap hari kita bisa melihat perempuan 102 tahun merayakan ulang tahun dengan cara seperti itu, kan,” ujar Shaw, pemilik showroom motor Highbarn Motorcycles di Chadderton, Inggris, yang harus melacak motor itu sebelum berhasil membelinya untuk dihadiahkan kepada Wright.
Kegilaan Wright pada olahraga otomotif tak lepas dari pengaruh Steve Shaw. Sejak Shaw menikahi Julie, cucunya, sembilan tahun lalu, Wright menjadi keranjingan menonton siaran langsung balap motor GP. Duduk di atas kursi malasnya, Hilda Wright menyerukan dukungan kepada idolanya —siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi.
Siapa menyangka bahwa Wright menderita Alzheimer. “Ibu tidak terlihat seperti penderita Alzheimer. Hidupnya penuh semangat, aktivitasnya banyak, dan masih menyukai tantangan. Orangnya sangat periang,” ujar Freda Eason, 66, putrinya, yang sering menemaninya nonton balap motor melalui televisi.
“Banyak penderita Alzheimer yang gampang marah, tapi Ibu tidak seperti itu. Dia tak pernah marah, bahkan membentak pun tak pernah. Kami sungguh beruntung,” imbuh Eason.
Meskipun usianya sudah lebih dari satu abad, Wright hidup sendirian di kompleks perumahan kaum pensiunan. Dia menikah dengan Ellis Wright pada usia 30. Sejak suaminya meninggal, 16 tahun lalu, Wright bersumpah akan benar-benar menikmati hidupnya.
Dia secara teratur mengikuti berbagai aktivitas sosial, seperti bermain game, dan bepergian di Highbarn Day Centre di Royton. “Sepertinya baru lima menit yang lalu saya menikmati masa kecil. Hidup itu sangat berharga. Anda harus menikmati setiap momen,” katanya, dengan suara yang tegas.
Adapun The Isle of Man TT (Tourist Trophy) merupakan lomba balap yang diadakan di Isle of Man, dan dianggap sebagai salah satu balap motor paling bergengsi dunia. Balap motor ini menggunakan format time trial di jalan raya.
Acara tahunan yang digelar sejak 1907 itu tergolong paling angker karena telah menewaskan 227 orang pembalap. Meski tak lagi menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix FIM, acara ini menjadi atraksi pariwisata Isle of Man.nmen/kis Surya