Cara Mengeluarkan Kecantikan dari Dalam Anda
Banyak yang bilang, kecantikan harus berasal dari dalam dan luar. Para wanita di industri kecantikan akan bilang seperti itu. Sebenarnya, bagaimana cara mengeluarkan kecantikan dari dalam diri kita? Simak tips berikut:
1. Ukuran yang bijaksana
Apakah Anda tahu, terlalu sering dan terlalu mendalam memandang bahwa kecantikan yang paling sempurna adalah yang tipenya seperti para model yang berjalan di runway adalah hal yang berbahaya. Kita akan melihat bahwa hal ini adalah sebuah keharusan, bahwa para model inilah wujud cantik yang sebenarnya. Namun, jangan mau termakan media yang membombardir bahwa kecantikan adalah sebuah definisi tertentu. Tak perlu bersusah diri membandingkan diri dengan mereka. Anda bisa tanamkan dalam pikiran bahwa mereka, para model, artis, dan orang cantik lainnya, adalah sebuah keajaiban alam.
2. Berefleksi terhadap hubungan Anda
Psikolog klinis The Bridge Coaching Institute, Ellen McGrath, mengatakan, "Adalah hal yang manusiawi untuk melihat dan menilai diri kita sendiri lewat orang lain." Karenanya, bagaimana cara pasangan kita menilai dan memandang kita, hal itu amat memengaruhi cara pandang kita terhadap penampilan kita sendiri. Dekat dengan orang yang sangat menghakimi atau gemar menilai orang lain membuat kita berpikir buruk tentang penampilan kita. Jika Anda percaya bahwa Anda tidak menarik, maka perhitungkan apakah si dia menyetir cara Anda memandang buruk diri sendiri?
3. Tak selalu tentang Anda, kok
Mereka yang pemalu secara konsisten menilai dirinya sebagai orang yang tak menarik ketimbang orang lain. "Saat Anda berfokus pada diri sendiri, Anda akan menjadi orang yang mengkritik diri sendiri," ujar Bernie Carducci, profesor psikologi di Indiana University Southeast. Jika Anda memaksa diri untuk mendekati orang lain dan membuat mereka merasa menarik dan diingini, ketidakpercayaan diri Anda pun akan berkurang.
4. Bayangkan tubuh Anda adalah instrumen
Bagaimana cara Anda memandang tubuh Anda? Apakah sebagai sebuah pajangan yang hanya dilihat saja dan bukan sebuah alat yang bisa bergerak? Wanita cenderung berpikir bagaimana tampilan tubuh mereka, sementara pria berfokus terhadap bagaimana cara tubuh bekerja. Jika Anda melihat tubuh sebagai sebuah instrumen, Anda akan melihatnya sebagai sesuatu yang bisa Anda bentuk dan transformasikan. Pandangan proaktif inilah yang akan menyalakan kekuatan pada diri Anda ketimbang bagaimana orang lain mengamati dan mengevaluasi tubuh Anda.
5. "Makeover" dari dalam
Berhati-hatilah dengan pikiran buruk tentang diri sendiri. "Ganti pikiran kritis dan negatif seperti 'pahaku jelek, besar, berlemak, dan berselulit' dan gantilah dengan kata-kata yang lebih netral, seperti 'kaki saya yang kuat dan berotot'," saran James Rosen, profesor psikologi di University of Vermont. Secara teratur, berpikirlah dengan sadar alasan mengapa orang-orang menyukai Anda, bisa karena Anda menghargai kompetensi mereka atau karena Anda orang yang hangat dan menarik. Dalam jangka panjang, karakteristik semacam ini lebih penting terhadap tingkat kemenarikan seseorang ketimbang tampilan fisik.
6. Menjadi seorang yang menarik
Saat Anda berpenampilan seperti siapa Anda, tidak mencoba mengikuti siapa pun, akan lebih mudah bagi orang lain untuk bicara dengan Anda. Intinya, bukan mengenai seberapa cantiknya Anda, tetapi seberapa mudah Anda untuk didekati.
7. Merasa bahagia dengan bertambahnya usia
Kita biasanya merasa takut dengan pertambahan usia. Namun, ada beberapa orang yang justru merasa makin menarik seiring bertambahnya usia. Penulis Locker Room Diaries, Leslie Goldman, mengatakan, "Saya belum pernah melihat wanita di atas usia 60 tahun merasa malu-malu masuk ke kamar ganti di gym atau mengamati keadaan sekitar sebelum membuka handuknya."
8. Kecantikan fisik bukan penentu takdir
Secara rata-rata, mereka yang menarik tidak lebih bahagia ketimbang teman-temannya. Sebuah perasaan optimisme, harapan, hubungan yang saling mengasihi, dan memiliki tujuan hidup adalah hal-hal yang lebih memengaruhi kebahagiaan Anda ketimbang penampilan fisik semata. Memang, ada saat-saat yang menguntungkan yang menyangkut dengan penampilan cantik. Namun, hal seperti itu tidaklah selamanya karena sepertinya takdir tidak berhubungan dengan penampilan.KOMPAS.com