Lumayan... Sehari Rp 80.000
Momentum Lebaran tak ayal membuat sebagian orang yang memiliki tingkat ekonomi rendah harus berpikir. Pengamen, contohnya, saat libur Lebaran seperti ini penghasilan mereka menurun drastis. Banyaknya toko ataupun warung makan yang tutup membuat mereka harus banting setir menjadi pengemis.
Tak tanggung-tanggung, dalam mengemis, mereka nekat memakai seragam petugas dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Lengkap dengan sapu lidi seharga Rp 10.000 yang mereka beli di pasar. Mereka menyebar di beberapa perempatan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Sabtu (11/9/2010).
Menurut pantauan Kompas.com, ada sekitar empat perempatan yang menjadi lahan garapan mereka. Memang tidak semuanya menggunakan seragam dinas kebersihan, ada di antaranya yang kalau dicermati memakai rompi petugas pengawas pemilu ataupun rompi tukang parkir. Namun, semuanya berwarna oranye, warna kebesaran korps Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Dalam aksinya, mereka berpura-pura menyapu jalan yang sebetulnya sudah bersih dengan sapunya. Kemudian secara pelan mereka mendekati jendela pengemudi dengan sikap mengharapkan belas kasihan.
Menurut Marni (40), seragam oranye tersebut ia dapatkan dengan meminjam milik tetangganya. Sedangkan sapu lidi ia beli di pasar dekat kontrakannya di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Oo... ini pinjam dari tetangga. Orangnya baru libur Lebaran," ujarnya.
Mengemis merupakan pengalaman yang pertama baginya. Hasil mengamen yang tidak bagus menjadi alasan kuat untuk ikut arus bersama teman-temannya yang sudah turun terlebih dahulu ke jalanan.
"Hasil ngamen lagi kurang bagus. Ini aja ikut-ikutan temen, yang penting halal, Mas. Habisnya bingung mau ngapain lagi," ujarnya.
Bersama temannya, Ayu (35), ia menjalani profesi ini sejak Jumat (10/9/2010) kemarin. Hasil dari mengemis ini, menurutnya, terbilang cukup besar, Rp 80.000 per hari. Hasil ini lumayan besar bila dibandingkan dengan hasil mengamen yang hanya mendapatkan Rp 70.000 untuk dua orang.
"Baru kemarin mulainya. Lumayanlah hasilnya, Rp 80.000. Kalau mengamen kita dapat Rp 70.000, itu pun masih harus dibagi dua sama si Ayu," tambahnya.
Menurut Marni, hasil dari mengemis ini akan ia gunakan untuk ongkos pulang ke kampung. Selain sudah memiliki sedikit tabungan, ia berencana merayakan Lebaran bersama keluarganya di Brebes, Jawa Tengah.KOMPAS.com