Putri Indonesia 2010 Dihipnotis!
Putri Indonesia 2009 Qory Sandioriva (19), yang gagal meraih prestasi di ajang Miss Universe 2010, dikabarkan menghilang dari rumah orangtuanya di kawasan Pondokindah, Jakarta Selatan, karena dihipnotis seorang lelaki berinisal R.
Qory, yang baru pekan lalu pulang dari pemilihan Miss Universe 2010 di Mandalay Bay Hotel, Las Vegas, Amerika Serikat, menurut ibunya, Ny Hj Fariawati, mulai berubah sejak menjadi Putri Indonesia 2009. Perubahan itu terjadi di segala aspek.
Qory juga dinilai menjadi pembangkang terhadap orangtuanya karena diduga dihipnotis oleh kekasihnya, R.
Hj Fariawati sambil berurai air mata menyatakan sangat berharap putrinya yang kelahiran 17 Agustus 1991 itu segera pulang.
Namun, ayah Qory, Dicky Jatmika Utama, mengatakan bahwa ini semua hanyalah urusan batin antara ibu dan anak. “Dia sebenarnya enggak kabur, dan saya tahu keberadaan dia. Tapi, perilaku dia memang berubah,” ujar Dicky saat ditemui di Padepokan Ustaz Cilik (Ucil) di Jalan Pinang Mas I, Pondokindah, Senin (6/9) malam.
Tinggal di apartemen
Ketika diminta konfirmasi soal hilangnya Qory, pihak Yayasan Puteri Indonesia (YPI) selaku penyelenggara kontes kecantikan itu mengaku tidak tahu. Apalagi menyangkut informasi bahwa Qory dihipnotis lelaki.
“Kami baru tahu saat ini bahwa Qory menghilang dan dihipnotis seseorang,” kata Kepala Humas YPI, Mega Angkasa, kemarin.
Mega mengaku heran dengan adanya kabar Qory kabur. “Setahu saya Qory baik-baik saja dan hingga kemarin pagi saya masih berkomunikasi dengannya via Yahoo Messenger. Dalam percakapan dengan Qory juga tak ada hal yang aneh. Dia masih tertawa-tawa dan juga tetap kuliah setelah setahun terakhir cuti,” katanya.
Qory kini masih berstatus mahasiswi Sastra Perancis Universitas Indonesia (UI). Dia menyandang gelar Putri Indonesia sejak Oktober 2009, menggantikan Zivana Letishia (Putri Indonesia 2008).
Benarkah Qory meninggalkan rumah orangtuanya? Mega mengatakan, sejak setahun lalu Qory memang tinggal di sebuah apartemen. “Sebagai Putri Indonesia dia mendapat Apartemen Rasuna di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan,” ujarnya.
Ada dugaan, kepergian Qory dari rumah orangtuanya dikarenakan dia menyimpang dari ajaran agama yang dianutnya.
Orangtua Qory menilai, sikap dan perilaku putrinya itu, terutama setelah menjadi Putri Indonesia 2009, berubah dan tidak seperti dulu lagi. Qory yang dulu dikenal sebagai anak yang santun dan patuh kepada orangtuanya kini berubah.
“Saya sedih dan prihatin. Semoga Qory bisa sadar kembali,” kata Dicky didampingi istrinya, Fariawati, saat menceritakan perubahan perilaku sang anak.
Menurut Fariawati, sebelum menjadi Putri Indonesia 2009, sekitar bulan Mei 2009, Qory adalah sosok perempuan yang rajin beribadah dan sangat menghormati orangtuanya.
Sulit ditemui
Sepulang dari kontes Miss Universe 2010, komunikasi Fariawati dengan Qory semakin berkurang. Panggilan telepon dari orangtuanya pun jarang disambut.
“Saya terakhir berkomunikasi dengan Qory saat dia masih di Las Vegas kala ikut kontes Miss Universe 2010. Begitu balik ke Jakarta, Qory sempat menghubungi papinya. Dia bilang agar jangan mencampuri hidupnya lagi,” jelas Fariawati sambil terisak. Sampai sekarang, Fariawati belum bisa menemui Qory.
Qory yang tinggal di Apartemen Rasuna, kata Fariawati, sulit ditemui. Saat dihubungi lewat telepon, Qory juga tidak pernah mau menerimanya tanpa alasan yang jelas.
Mahasiswi semester dua ini bahkan sempat marah dan melarang Fariawati pergi ke AS saat sang ibu ingin melihat langsung kontes kecantikan Miss Universe itu. “Saya belum pernah bisa menemui Qory. Alasannya, dia masih terikat kontrak dengan YPI,” kata Fariawati.
Lelaki berjimat
Fariawati, yang saat bertemu wartawan kemarin terus memegangi tasbih, mengatakan, perubahan sikap Qory itu terlihat sejak Mei 2009. Saat itu Qory berkenalan dengan lelaki berusia sekitar 65 tahun berinisial R yang berambut ikal dan bergaya anak muda. R juga melengkapi dirinya dengan jimat.
Tanpa diduga, hubungan R dengan Qory semakin dekat dan Qory menjadi begitu tergantung kepada R. “R ini bukan kekasih Qory, tapi dia mengajak Qory percaya terhadap benda-benda atau klenik,” ujar Fariawati.
Ia juga mengaku tidak pernah marah atau ribut dengan Qory. “Saya dan Qory tidak ada konflik, hanya terganggu dengan sikap Qory yang tidak santun dan salehah lagi,” ujarnya.
Kala sang ibu mengatakan Qory kena pengaruh R mengikuti aliran sesat itu, Qory sendiri menyatakan bahwa ilmu tersebut adalah pengetahuan baru yang harus dipelajari.
Cara itu dianggap Fariawati tidak sesuai lagi dan menyimpang dari syariat Islam. “R ini mengubah tingkah laku Qory dengan cara yang menurut saya tidak benar dan menyimpang,” katanya.
Mandi kembang
Cara yang dianggap Fariawati menyimpang itu antara lain mengajak Qory mandi kembang dan percaya terhadap alat-alat tertentu.
R juga sering meminta pada Qory untuk melepaskan burung pipit, kura-kura, dan belut di sungai. “Perilaku Qory ini sudah menyimpang,” tambah Dicky.
Barang-barang itu juga yang sering dipakai Qory. “Saya berharap Qory bisa kembali lagi seperti dulu. Hal-hal yang mengganggu hubungan anak dan orangtua ini segera tinggalkan,” kata Dicky.
Sementara itu Qory saat dihubungi melalui telepon semalam menyatakan bahwa dia baik-baik saja. “Saya baik-baik saja kok,” ujarnya singkat.
Pengiriman Putri Indonesia ke ajang Miss Universe kerap menimbulkan kontroversi, meskipun hasilnya tidak pernah menjadi juara atau minimal menjadi putri favorit di salah satu kategori. Irwan Kintoko/Yustina MW/Warta Kota