Gara-Gara Pulsa, Suami Hajar Istri

Tuban - Sungguh tega Ari Irsat (32), warga Desa Tegal Agung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, hanya gara-gara ditanya soal pulsa yang sudah habis, ia tega menganiaya istrinya sendiri hingga tak sadarkan diri dan harus dirawat di rumah sakit umun daerah (RSUD) Dr R Koesma Tuban, Jumat (01/10/2010).



Berdasarkan data yangb berhasil dihimpun, kejadian kekersan itu bermula dari percecokan keluarga tersebut. Saat itu Nonik (28) (bukan nama sebenarnya) istri pelaku, menanyakan tetang pulsa suaminya yang sudah habis dalam waktu sehari, setelah baru diisi pulsa Rp 20 ribu.

Saat menayakan menyakan hal tersebut, Nonik mendapatkan jawaban yang kurang mengenakkan dari suaminya, karena jawabannya masih menimbulkan pertanyakan, akhirnya korban Nonik langsung marah-marah kepada Ari.

Setelah itu Ari yang sudah tidak kuat dengan kemarahan istrinya langsung membungkam mulut istrinya dengan menggunakan tangan, kemudian membenturkan kepala korban ke ranjang tempat tidur.

Ibu dua anak itu langsung mengalami pingsan setelah beberapa kali kepalanya dibenturkan ke ranjang, kemudian korban langsung ditolong oleh adik korban yang kebetulan yang berada tak jauh dari rumah korban.

"Saya mendengar suara ribut-ribut mas, setelah itu saya lansung mendekat dan menolong kakak, kemudian saya langsung membawanya ke rumah sakit mas," jelas joko (23) adik korban.

Kemudian setelah Nonik mendapatkan perawatan, akhirnya Joko melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian. "Setelah dari rumah sakit saya langsung lapor polisi mas," tambah Joko, sambil ditemani oleh Nunuk Fauziah Ketua Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban.

Sedangka Nunuk Fauziah menambahkan jika sampai saat ini kondisi korban masih belum sadar. "Sampai saat ini korban belum bisa dimintai keterangan mas," jelas Nunuk.

"Untuk korban juga mengalami luka memar dibagian belakang kepalanya, dan kini pelaku masih belum ditangkap oleh petugas kepolisian," pungkasnya.beritajatim.com