3:14 AM

Seni Bantengan Naga Kresna Seni Simpang Jaman

Slendro, sebuah komunitas seniman Kota Malang yang sudah berdiri sejak 1979, mengadakan reuni untuk pertama kalinya, Sabtu (31/7). Hasilnya, sebuah pertunjukan seni sehari semalam yang sangat menghibur.

Beragam seni dan pertunjukan disajikan dalam gelaran seni berjudul Simpang Jalan, Simpang Jaman. Seperti judulnya, tidak ada batasan pertunjukan. Mulai dari kesenian tradisional, seperti jaran kepang, tari topeng malangan, teater, sampai atraksi seni dunia barat seperti Hip-Hop dan musik rap. “Zaman memang terus bergulir, demikian juga dengan seni. Inilah saat di mana seniman muda dan tua bertemu,” kata Yusdi Imansyah, seniman Malang yang juga anggota Slendro.

Mengambil tempat di markas Dewan Kesenian Malang, tiap seniman Slendro, juga seniman-seniman dari luar daerah seperti dari Tegal bahkan Jakarta, tampil dengan maksimal. Yusdi mengatakan, mereka rela tak dibayar serupiah pun, demi menyuguhkan hiburan buat masyarakat.

Ujar Yusdi, keprihatinan terhadap makin jarangnya kegiatan seni tradisional di Malang, menjadi salah satu alasan kegiatan ini digelar. Padahal, Malang kotanya para seniman berbakat. Menurutnya, biar hanya digelar semalam, inilah gelaran untuk menunjukkan eksistensi seniman lokal di Malang. Surya.co.id